Kebakaran yang terjadi di Gunung Lawu kembali menyorot perhatian publik. Dalam musibah tersebut, sebanyak sembilan pendaki menjadi korban dengan tujuh orang tewas dan dua lainnya luka parah.
Meski begitu, ada beberapa pendaki yang berhasil menyelamatkan diri. Sebanyak tujuh orang ditemukan selamat oleh Tim SAR pada Senin (19/10).
Namun, dibalik penyelamatan tersebut terungkap sebuah cerita yang menarik. Diungkap oleh Humas Perhutani Lawu, Dwi Sulistijorini, para pendaki itu sempat mengalami kejadian ajaib saat ada ibu-ibu yang memberi pertolongan.
"Saat mereka turun dalam kondisi kebakaran, tiba-tiba muncul tujuh ibu-ibu di belakang mereka," ujar Dwi. "Ibu-ibu itu lalu berkata kepada tujuh pendaki, agar mereka mengikuti langkah ibu-ibu itu turun ke bawah."
Saat itu kobaran api besar sedang membakar semak-semak di sekitar jalur pendakian. Ibu-ibu itu dengan tenang terus menggandeng ketujuh pendaki untuk melewati kobaran api.
"Ibu-ibu itu menggandeng tujuh pendaki di belakangnya menerobos api, seperti tidak ada api yang berkobar," imbuh Dwi. "Para pendaki itu tidak terluka sedikit pun."
Lebih anehnya lagi, ibu-ibu itu tiba-tiba menghilang begitu saja. Meski merasa heran, para pendaki tersebut memutuskan untuk terus turun.
Mereka kemudian ditemukan oleh oleh Tim SAR di sekitar pos 2 dalam kondisi kelelahan. Ketujuh pendaki tersebut merupakan warga yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah.