SENTOSA88 - Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki keragaman
budaya, bahasa serta baju adat. Wilayahnya yang luas dan berpencar
ratusan pulau di sekelilingnya telah menyumbang kekayaan tersendiri bagi
negerinya. Karena itulah Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan
kultur dan budaya oleh masyarakat dunia. Selain tutur dan perilakunya
yang ramah kepada siapa saja orang asing yang berkunjung, masyarakat
Indonesia juga terkenal dengan cara berpakaiannya yang penuh kesantunan
dan keanggunan.
Bisa kita lihat dari wilayah Sabang sampai Merauke semuanya memiliki
khasanah baju tradisional yang sangat beraneka. Tiap provinsi memiliki
ciri khas tersendiri untuk menonjolkan identitas daerahnya. Bahkan dalam
satu provinsi juga terdapat lebih dari satu baju tradisional. Namun,
hal ini tidak hanya bisa ditemukan di Indonesia saja. Negara-negara lain
di dunia juga memiliki baju tradisional khasnya masing-masing.
Penasarankah anda negara mana saja yang memiliki baju tradisional unik?
Berikut keanggunan baju tradisional negara di dunia
Pakaian Tradisional Sari India
Mungkin bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat dunia mengenai sari.
Memang baju ini sangat melekat dengan identitas wanita India. Baju
tradisional ini seolah menunjukkan jati diri nasionalisme warga India.
Sari tidak hanya dipakai wanita India yang bermukim di negara India
saja, warga India ataupun keturunan India yang tinggal di negara lain
juga seolah tidak pernah lepas dari sarinya. Baju tradisional ini tidak
hanya dipakai di upacara adat, ibadah atau acara resmi saja karena sari
telah mampu beradaptasi dengan modernitas sehingga tidak akan membuat
siapapu yang memakainya ketinggalan zaman. Bahkan beberapa desainer
pernah merancang busana karena terinspirasi dengan keanggunan baju
tradisional dari India yakni sari.
Ao Dai Vietnam
Baju tradisional yang berasal dari Vietnam ini memang sepertinya masih
kurang begitu populer seperti sari akan tetapi model baju tradisional
ini terlihat sangat anggun dan memancarkan kecantikan wanita Vietnam. Ao
dai sendiri di Vietnam biasanya dipakai untuk menyebut pakaian yang
sudah lama tidak pakai, akan tetapi sejak tahun 1993 hingga sekarang
baju tradisional ini mampu meraih kepopulerannya kembali. Baju ini
biasanya dipakai oleh wanita Vietnam dalam upacara pernikahan, kematian
atau perayaan seperti Imlek.
Melihat dari gaya busananya seperti mengadaptasi Qipao yang identik
dengan Cina. Akan tetapi saat ini, ao dai mengalami penyesuaian zaman
dari segi modelnya. Baju tradisional yang berbahan kain sutera ini
dibuat menjadi lebih ketat dibandingkan dulu dan memakainya
dikombinasikan dengan celana pantalon khas Vietnam juga. Dengan
karakteristik wajah yang dimiliki wanita Vietnam tentu saja menambah
keanggunan ketika memakai ao dai ini. Bahkan di Vietnam juga
terselenggara kontes Miss Ao Dai dengan tujuan lebih memasyarakatkan
lagi baju tradisional di negerinya sendiri.
Kaftan Persia Atau Maroko
Tahukah anda bahwa baju yang beberapa tahun kebelakang ini sedang
populer di Indonesia yakni kaftan merupakan baju tradisional yang
berasal dari negara Maroko. Ya benar, kaftan memang hasil baju
tradisional yang ternyata zaman dahulu tidak hanya dipakai oleh wanita
saja namun juga pria. Bahkan ketika kekuatan Ottoman masih berjaya di
Turki, kaftan menjadi baju yang paling mahal dan hanya digunakan oleh
kalangan bangsawan saja.
Kaftan dulu seringkali dibuat dari bahan sutera nomor satu dengan
sulaman yang indah, namun saat ini kaftan bisa dibuat dengan lebih
sederhana tanpa meninggalkan kesan anggunnya. Kaftan saat ini memang
tidak hanya sebatas identitas baju tradisional warga Maroko saja akan
tetapi berkembang di wilayah negara lainnya seperti Afrika, Rusia dan
lain sebagainya.
Sehingga kaftan “tidak hanya” dianggap sebagai baju muslim saja namun
sudah berubah fungsi menjadi baju tradisional dan hebatnya saat ini
kaftan sudah menjadi tren mode baik untuk kalangan menengah hingga kelas
atas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya selebriti yang sering memakai
kaftan di acara-acara bergengsi.
Kebaya Indonesia
Untuk yang satu ini mungkin sudah sangat familiar di tengah masyarakat
Indonesia. Kebaya adalah salah satu baju tradisional yang hingga saat
ini bertahan di tengah tren busana mancanegara. Kebaya hadir mulai zaman
kerajaan Majapahit dan dikenakan tidak hanya untuk kalangan bangsawan
namun juga rakyat jelata. Jika baju-baju tradisional dari negara lain
lebih banyak berupa gaun lain halnya dengan kebaya yang berupa baju
atasan saja.
Kebaya biasanya dipakai dengan bawahan kain sarung, batik atau kain
songket. Tidak kalah dengan baju tradisional dari negara lainnya juga,
kebayapun dimodifikasi lebih modern dari awal pertama kemunculannya.
Kebaya juga memiliki filosofi tersendiri bagi siapapun yang
menggunakannya. Selain memancarkan keanggunan dan kesantunan khas wanita
Indonesia, kebaya juga mampu mencerminkan pribadi si pemakainya. Kebaya
biasanya sering digunakan di acara pernikahan atau upacara adat
kedaerahan
Wanita adalah sumber kecantikan dunia oleh karena itu paras dan segala
macam yang digunakannya seolah tidak pernah bosan untuk dibahas. Baju
tradisional juga merupakan aset masing-masing daerah atau negara
tersebut. Keanggunan serta keindahan yang terkesan lama atau kuno tidak
akan membawa pemakainya ketinggalan zaman melainkan dapat menonjolkan
kepribadian yang cinta dengan budaya sendiri. Sebagai negara yang
Bhineka Tunggal Ika sudah sepatutnya kita berbangga hati dengan segala
hal kekayaan yang kita miliki di negeri ini. Jangan biarkan baju
tradisional kita perlahan hilang cuma-cuma hanya karena kita melupa
dengan budaya sendiri. Lestarikan budaya negeri!