SENTOSA88 - Berbeda dengan era jaman dulu yang tidak memakai prewed, di era sekarang
hal ini sudah termasuk rangkaian pernikahan yang mutlak dilakukan.
Tujuannya adalah untuk mengabadikan moment sebelum pernikahan. Berbagai
konsep sering kita temukan dalam foto pernikahan ini, yang membuat calon
mempelai ingin membuat foto prewed yang lain dengan yang lain. Sehingga
lokasi pemotretan pun dicari yang tidak biasa bahkan terkesan
berbahaya. Beberapa kejadian pernah terjadi karena lokasi yang sulit
untuk dilakukan hingga beberapa dari mereka menemukan ajalnya. Berikut
kami rangkum dalam kisah tragis foto pernikahan prawed berujung kematian yang anehdidunia.com dapat dari beberapa sumber.
Maria Pantazopoulos Tenggelam Karena Baju Pengantin
Sahabat anehdidunia.com Maria Pantazopoulos menampakkan keceriaannya
sembari mengatur posisi di tengah derasnya arus sungai Oureau, Montreal,
Kanada. Berbalut gaun pengantin panjang, ia ingin berfoto dengan gaya
'Trash the Dress' untuk merayakan pernikahannya. Wanita yang berprofesi
sebagai agen perumahan itu berpose seolah akan merusak gaun pengantinnya
sambil berdiri di atas air. Saking asyiknya, ia tidak sadar bagian ekor
gaunnya menyerap terlalu banyak air yang membuat tubuhnya kehilangan
keseimbangan. Pantazopoulos yang berniat menarik bagian ekor gaunnya
justru terpeleset dan terjerembab di bagian sungai sedalam enam meter.
Sang fotografer, Louis Pagakis, sigap menarik bagian gaun yang masih
bisa teraih.
Sia-sia. Wanita itu hanya bisa menangis dan menjerit putus asa. Tak
sanggup menyangga beban gaun, yang menurut polisi, mencapai 50 kilogram
ketika basah. "Saya sudah tidak sanggup lagi, gaunnya terlalu berat,"
itu adalah kata-kata terakhir yang terucap dari mulut Pagakis sebelum
membiarkan Pantazopoulos terseret air sungai, seperti dikutip dari laman
Daily Mail. Pagakis dan asistennya mengalami syok ekstrem dan harus
menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka trauma membayangkan
detik-detik terakhir sebelum Pantazopoulos hanyut dan ditemukan tak
bernyawa 30 meter dari lokasi jatuh. Kisah tragis itu jelas membuat sang
suami, Billy, terpukul. Membuyarkan rencananya membangun keluarga kecil
bahagia di sebuah rumah baru.
Irmayanti Dan Ari Terjatuh Dan Terseret Arus
Pasangan calon pengantin di Bener Meriah, Aceh ini terjatuh dan terseret
arus saat mengikuti sesi foto prewed di air terjun Tansaran Bidin,
Kecamatan Bandar, kabupaten setempat. Korban yang ditemukan tewas adalah
Calon pengantin perempuan, Irmayanti, 23, warga Kampung Balohan,
Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah. Sedang calon pengantin pria Ari
Irawandi,27, asal Karang Jadi, Timang Gajah belum ditemukan. Jasad Ari
diduga terseret arus yang deras. “Mereka terjatuh karena pijakan batu
licin serta tidak adanya keseimbangan lalu seketika Ari Irwandi terjatuh
ke air,” kata Kapolsek Bandar AKP Darmawi Hasibuan, kepada wartawan,
Rabu (16/3/2016).
Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (15/3) kemarin. Pasangan
pengantin ini hendak mengikuti sesi foto prewed ditemani Erik dan
Krisna, yang merupakan adiknya Ari. Saat sampai di lokasi, mereka
selanjutnya menuju bebatuan sambil membawa kamera. Namun karena pijakan
licin, Ari terjatuh. Krisna mencoba membantu dengan cara memegang erat
tangan Ari. Namun karena arus yang deras, tangan keduanya terlepas.
Sahabat anehdidunia.com Erik dan Krisna kemudian mencari bantuan
pengunjung lainnya dan meninggalkan calon penganti perempuan Irmawati di
lokasi. Setelah bertemu dengan warga, Erik tidak melihat lagi calon
kakak iparnya. Pencarian pun dilakukan dan menemukan jasad keduanya
ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari tim SAR, personel TNI,
personel kepolisian.
Li Dan Mempelai Wanita Pasangan China Terseret Ombak
ilustrasi Li Dan Mempelai Wanita Pasangan China Terseret ombak |
Sahabat anehdidunia.com harapan turis asal China Lun lin (38) dan Li Dan
(26) sepasang calon pengantin yang hendak melakukan pemotretan
prewedding di Bali, justru berubah jadi petaka. Kebahagian yang
diharapkannya justru menjadi duka setelah calon mempelai wanita Li Dan
tewas terseret ombak di Pantai Jimbaran saat sedang sesi pemotretan. Dia
ditemukan tewas satu setelah keduanya terseret ombak, masih mengenakan
gaun pengantin. Peristiwa ini terjadi di pantai Pantai Tegalwangi,
Jimbaran, Kuta Selatan, saat sedang sesi pemotretan pra pernikahan,
siang hari sekitar Pukul 11.00 WITA.
Namun saat mengambil tempat di pantai, tepatnya di bagian pesisir
sekitar 3 meter dari bibir pantai, tiba-tiba ombak besar menghantam dari
belakang. Saat itu, Li Dan terpeleset dan langsung terseret arus.
Sedangkan mempelai pria dan ketiga fotografer lebih beruntung karena
terbentur karang. Jasad mempelai wanita Li Dan berhasil ditemukan
mengambang di bibir pantai, sekitar 25 meter dari tempat terjadinya
perkara. Masih mengenakan gaun pengantin.
Semoga artikel foto pernikahan prawed berbahaya di atas membuat anda
lebih hati hati dalam menentukan lokasi foto pernikahan anda dan lebih
dewasa dalam menentukan konsep foto nikah. Keindahan dalam pernikahan
tidak harus di lihat dalam foto prewed namun keindahan itu bisa kita
wujudkan dalam menjalani kehidupan setelah menikah.