Mriya, Pesawat Terbesar di Dunia Kembali Mengudara

Pada tahun 1980-an, Mriya dinobatkan sebagai pesawat pengangkut barang paling keren di dunia.
SENTOSA88 - Mriya, pesawat terbesar yang pernah ada di dunia, baru-baru ini kembali mengudara dalam misi pengantaran barang melintasi tiga benua.

Pendaratan burung terbesar di dunia itu di Praha, sontak menarik perhatian banyak kalangan.

Banyak orang beramai-ramai datang ke Praha, untuk menyaksikan Mriya melawan gravitasi saat akan mendarat di bandara Vaclav Havel, Republik Ceko.

Dikutip dari CNN, Kamis (12/5/2016), pesawat yang secara resmi diberi nama lain Antonov An-225 itu, dibuat pada tahun 1980-an untuk mengangkut sekoci pesawat ruang angkasa Soviet di punggungnya.

Ketika pengangkutan sekoci itu berakhir, Mriya dinobatkan sebagai pesawat pengangkut barang paling keren di dunia.

Pada hari Selasa 10 Mei 2016, pesawat itu kembali mendarat di Praha dan disambut oleh para petugas bandara, untuk memuat perut burung besi 'raksasa' tersebut dengan generator seberat 130 ton yang akan dikirimkan ke Australia.

Jika biasanya pesawat digerakkan oleh dua atau empat mesin jet, burung besi raksasa itu dijalankan dengan menggunakan enam mesin jet.


Sayap Mriya memiliki panjang 290 kaki atau setara dengan 88 meter.
Panjang kargonya bahkan melebihi panjang penerbangan bersejarah Wright bersaudara pada tahun 1903.

Saat lepas landas, 'monster' tersebut harus berjuang mengangkat badan seberat 640 ton, yang bahkan dua kali lipat lebih berat dari Patung Liberti.

Jika biasanya barang dimasukkan ke dalam kargo melalui bagian bawah perut pesawat, Mriya hanya tinggal membuka bagian hidungnya yang langsung terhubung dengan perut kargo.

Aksi terbang pesawat tersebut sangat langka. Biasanya pesawat yang diterbangkan oleh enam orang, hanya mengudara sekali atau dua kali dalam setahun.

An-225 itu menyandang gelar sebagai pesawat kargo yang menerbangkan muatan terberat di dunia.

Pada tahun 2004, Mriya terbang mengangkut 247 ton mesin pipa minyak menuju Uzbekistan.

Kali ini, pesawat raksasa itu dijadwalkan terbang dari Praha dengan pemberhentian pertama di Turkmenistan, India dan Malaysia, sebelum akhirnya sampai di tujuan terakhirnya Perth, Australia.

Setelah menyelesaikan misi tersebut -- dijadwalkan pada akhir pekan -- Mriya akan kembali parkir di bandara Kiev, Ukraina, dan menunggu misi selanjutnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »