Aksi pembajakan pesawat yang membuat geger ini semula disangka dilakukan teroris.
SENTOSA88 - Seorang pria di Mesir
membajak pesawat milik maskapai EgyptAir rute Alexandria-Kairo.
Alasannya sepele, dia ingin rujuk dengan mantan istrinya.Pelaku pembajakan yang diketahui bernama Seif El Din Mustafa mengenakan rompi bom dan membajak pesawat. Dia lalu memerintahkan pilot untuk mengubah rute tujuan dari Kairo ke Siprus pada Selasa lalu
Awalnya banyak yang menduga pembajakan tersebut dilakukan oleh teroris. Kabar itu segera dibantah oleh Presiden Siprus Nikos Anastasiades beberapa saat setelah pelaku tertangkap. Dia mengatakan pelaku hanya ingin bersatu kembali dengan mantan istrinya.
"Ini semua bisa terjadi karena wanita. Kami lakukan apapun untuk menyelamatkan penumpang," kata Nikos.
Pembajakan tersebut berlangsung selama enam jam dan berakhir pukul 15.00 waktu setempat. Pelaku segera ditangkap setelah keluar pesawat dan berjalan menuju bandara dengan tangan terangkat.
Mustafa dilaporkan sempat melemparkan sepucuk surat berbahasa Arab sebelum dia keluar pesawat. Surat tersebut berisi daftar tuntutan yang belum diketahui apakah ditujukan kepada polisi atau bukan.
Mantan istrinya Mustafa, Marina Paraskou, bahkan segera datang ke bandara Siprus begitu mengetahui kabar pembajakan tersebut. Dia kemudian melibatkan diri dengan sejumlah petugas untuk menjalankan negosiasi.
Mendengar pembajakan tersebut dilandasi motif pribadi, Kementeri Luar Negeri Mesir menyatakan Mustafa mungkin tengah mencari suaka agar bisa berbicara dengan mantan istrinya. Kementerian lantas mengklarifikasi Mustafa bukanlah seorang teroris.
"Dia bukan teroris, hanya idiot. Teroris itu gila tetapi tidak bodoh," ujar pejabat Kemenlu Mesir.
Pesawat tersebut memuat 56 penumpang dan tujuh orang awak menuju Ibukota Kairo. Pesawat terbang dari Alexandria sekitar pukul 08.00 waktu setempat, 20 menit kemudian pesawat dibajak dan didaratkan di Bandara Larnaca.