Rubrik Kesehatan: Bahaya Menahan Buang Angin

Bahaya Menahan Buang Angin

Pertanyaan:
Apakah efek dari menahan buang angin saat dia ingin keluar?, dan kemana imbasnya ketika di tahan?
Dari: Salman Nasution

Jawaban:
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudara ajukan.

SENTOSA88 - Buang angin (atau flatus) adalah pembuangan gas yang terbentuk di dalam saluran cerna melalui anus. Gas ini, yang mengandung berbagai macam komponen gas, semisal methana, nitrogen, dan gas berelemen sulfur, terkadang merupakan hasil dari aerofagi (tertelannya udara, misalnya saat bicara atau makan), hasil penguraian makanan, atau produksi bakteri-bakteri usus. Gas ini jika tertimbun dalam usus dalam jumlah besar, dapat menyebabkan tekanan dalam usus meningkat sehingga usus teregang dan timbul rasa tidak nyaman.

Efek menahan buang angin salah satunya adalah menyebabkan jumlah dan tekanan gas pada usus meningkat. Jika melebihi tekanan dinding usus sendiri, menyebabkan usus teregang dan timbul rasa tidak nyaman di perut. Gas tersebut akan tetap berada di dalam usus, terutama daerah usus bagian ujung, dan tertimbun disana. Akibatnya, tekanan udara melebihi tekanan otot anus sehingga tidak bisa ditahan lagi. Terdapat pula sumber yang menyebabkan bahwa peningkatan tekanan gas dalam usus, jika melebihi jumlah tertentu, dapat menyebabkan gas tersebut berdifusi ke dalam darah, dan menimbulkan efek gangguan pada tubuh sesuai sifat gas tadi. Untuk pernyataan terakhir ini, kami belum mendapatkan tambahan bukti lain yang menguatkan.

Adapun Ibnul Qayyim rahimahullahu telah memaparkan di dalam kitabnya Thibbun Nabawy, bahwasanya buang angin adalah salah satu dari 10 hal yang jika telah memuncak dan tidak dikeluarkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »