SENTOSA88 - Sebagai salah satu negara berkembang
dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa, masalah kesehatan lingkungan di Indonesia menjadi
sangat kompleks terutama di kota-kota besar. Hal tersebut disebabkan, antara
lain:
1.
Urbanisasi penduduk
Di Indonesia, terjadi
perpindahan penduduk dalam jumlah besar dari desa ke kota. Lahan pertanian yang
semakin berkurang terutama di pulau Jawa dan terbatasnya lapangan pekerjaan
mengakibatkan penduduk desa berbondong-bondong datang ke kota besar mencari
pekerjaan sebagai pekerja kasar seperti pembantu rumah tangga, kuli bangunan
dan pelabuhan, pemulung bahkan menjadi pengemis dan pengamen jalanan yang
secara tidak langsung membawa dampak sosial dan dampak kesehatan lingkungan,
seperti munculnya permukiman kumuh dimana-mana.
2.
Tempat pembuangan sampah
Di hampir setiap tempat di Indonesia,
sistem pembuangan sampah dilakukan secara dumping tanpa ada pengelolaan lebih
lanjut. Sistem pembuangan semacam itu selain memerlukan lahan yang cukup luas
juga menyebabkan pencemaran pada udara, tanah, dan air selain lahannya juga dapat
menjadi tempat berkembangbiaknya agens dan vektor penyakit menular.
3.
Penyediaan sarana air bersih
Berdasarkan survei yang pernah
dilakukan, hanya sekitar 60% penduduk Indonesia mendapatkan air bersih dari
PDAM, terutama untuk penduduk perkotaan, selebihnya mempergunakan sumur atau
sumber air lain. Bila datang musim kemarau, krisis air dapat terjadi dan
penyakit gastroenteritis mulai muncul di mana-mana.
4.
Pencemaran udara
Tingkat pencemaran udara di Indonesia
sudah melebihi nilai ambang batas normal terutama di kota-kota besar akibat gas
buangan kendaraan bermotor. Selain itu, hampir setiap tahun asap tebal meliputi
wilayah nusantara bahkan sampai ke negara tetangga akibat pembakaran hutan
untuk lahan pertanian dan perkebunan.
5.
Pembuangan limbah industri dan rumah tangga
Hampir semua limbah cair
baik yang berasal dari rumah tangga dan industri dibuang langsung dan bercampur
menjadi satu ke badan sungai atau laut, ditambah lagi dengan kebiasaan penduduk
melakukan kegiatan MCK di bantaran sungai. Akibatnya, kualitas air sungai
menurun dan apabila di-gunakan untuk air baku memerlukan biaya yang tinggi.
6. Bencana
alam/pengungsian
Gempa bumi, tanah longsor, gunung
meletus, atau banjir yang sering terjadi di Indonesia mengakibatkan penduduk
mengungsi yang tentunya menambah banyak permasalahan kesehatan lingkungan.
7.
Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah
Perencanaan tata kota dan kebijakan
pemerintah seringkali menimbulkan masalah baru bagi kesehatan lingkungan.
Contoh, pemberian izin tempat permukinan, gedung atau tempat industri baru
tanpa didahului dengan studi kelayakan yang berwawasan lingkungan dapat
menyebabkan terjadinya banjir, pencemaran udara, air, dan tanah serta masalah
sosial lain.