Air Laut di Maluku Berubah Merah Darah


SENTOSA88 -  Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta kembali menerima pasien kembar siam dempet. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (22/6/2015).
Pasien bayi kembar siam bernama Maxxon dan Maxxen itu merupakan anak pasangan Kee Chin Kai dan Linda, dengan berat lahir total 5 kilogram. Keduanya menempel di hati dan sedikit tulang dada.

Selain itu, keduanya juga mengalami bibir sumbing. Kondisi keduanya stabil dan menunggu waktu untuk dioperasi. Rumah sakit tersebut telah menangani pemisahan bayi kembar siam sejak 1982.
Di Jember, polisi membubarkan paksa penyisiran yang dilakukan FPI (Front Pembela Islam). Selain itu, sejumlah atribut dan belasan sepeda motor milik anggota FPI juga disita karena tak dilengkapi surat kendaraan.

Kelompok ini berusaha menyisir tempat prostitusi dan hiburan malam Kota Jember yang dinilai melanggar kesepakatan antara ormas dan polisi. Sebelumnya disepakati sweeping hanya dilakukan oleh polisi.

Di Maluku, Air laut Pulau Ai, Kepulauan Banda, Maluku Tengah tiba-tiba berubah menjadi merah darah. Fenomena ini merupakan yang pertama kalinya terjadi tak hanya di Pulau Banda, namun juga seluruh Maluku.

Perubahan terlihat sejak Minggu 21 Juni siang. Warga khawatir ini merupakan pertanda akan terjadinya musibah di daerah mereka.

Sementara di Tanah Karo, guyuran abu vulkanik Gunung Sinabung di Sumatera Utara itu membuat warga sekitarnya tak bisa beraktivitas di luar rumah. Akibatnya, mereka tak mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tanaman pun mati tertutup debu panas.

Sudah 2 pekan ini Gunung Sinabung meletus dan warga khawatir penyakit gangguan pernapasan akan menghampiri. Masyarakat berharap pemerintah mendirikan fasilitas kesehatan untuk membantu mereka. (Nda/Ali)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »