SENTOSA88 - Sekitar 3.600 tahun lalu, erupsi dahsyat gunung berapi terjadi di
Kepulauan Santorini yang terletak di Laut Aegea, Yunani. Letusan
tersebut melenyapkan peradaban Minoa yang ada di Pulau Kreta yang ada di
dekatnya. Sebuah peristiwa kolosal yang mungkin menginspirasi mitos
yang menyandera imaji manusia: misteri peradaban Atlantis yang hilang.
Letusan
gunung di Santorini melepaskan 60 km kubik magma, 6 kali lipat yang
dimuntahkan Krakatau pada 1883. Hanya erupsi Tambora, yang juga ada di
Indonesia, pada 1815, yang mengalahkan kedahsyatannya.
Dari
udara, kaldera bekas erupsi terlihat seperti gugusan yang dikelilingi
pulau-pulau yang luasnya lebih besar di Laut Aegea. Selama lebih dari 4
ribu tahun pascaletusan, kaldera yang sebagian besar berada di bawah air
mengalami serangkaian letusan kecil. Santorini pernah menunjukkan
tanda-tanda kebangkitannya pada Januari 2011 sebelum akhirnya kembali
"tidur".
Baru-baru ini, menggunakan kendaraan otonom bawah air,
para ilmuwan menguak keberadaan sejumlah kolam dengan air berwarna putih
berkilauan di dasar laut Santorini. Di kedalaman mencapai 250 meter.