"Jika orang lebih terfokus pada suara makanan membantu mereka menyantap makanan tidak terlalu banyak," kata Ryan Elder, salah satu peneliti dari Universitas Bringham Young di Utah, Amerika Serikat, dikutip dari Times of India, Minggu (20/3/2016).
Para peneliti terlebih dulu melakukan tiga percobaan terpisah untuk melihat efek dari arti pentingnya makanan sehat sebelum mempublikasikan penelitian ini ke dalam Journal Food Quality and Preference.
Dalam satu penelitian, para peneliti menemukan orang makan lebih sedikit ketika mereka dalam keadaan tenang. Namun, pada kelompok yang diketahui makan paling banyak, berasal dari sekumpulan orang-orang yang mendengarkan musik keras selama mereka makan.
Ketika Anda makan sambil menonton televisi atau mendengar suara yang keras, salah satu dari indera yang ada di tubuh memaksa kita untuk makan lebih banyak dari biasanya," kata Ryan.