27 terdakwa diduga menjadi bagian dari kelompok yang lebih besar dari orang-orang yang menusuk lubang di daerah perut patung, sebelum melakukan hubungan seksual. Dilansir worldnewsdailyreport.com, Jumat (24/3/2016), peristiwa tersebut disaksikan oleh beberapa penduduk yang akhirnya menghubungi polisi. Namun, orang-orang telah meninggalkan tempat tersebut setelah otoritas tiba di lokasi.
Selama interogasi, mereka cepat menyebutkan nama banyak pria lainnya yang telah berpartisipasi dalam kejahatan. Kepolisian negara Odisha dan Bhubaneswar–Cuttack Police Commissionerate mampu menangkap 25 dari 31 tersangka yang mereka cari.
"Orang-orang ini mengambil bagian dalam salah satu kejahatan yang paling mengerikan dalam sejarah negara itu. Saya sangat berharap pengadilan akan membuat contoh dari mereka dengan menunjukkan kepada semua orang bahwa perilaku seperti itu akan mendapatkan konsekuensi serius," ucap Kapten Jayesh Kumar, juru bicara kepolisian negara Odisha.
27 laki-laki berusia 19 - 53 tahun diduga mabuk ketika mereka melakukan kejahatan. Saat ini mereka akan menghadapi beberapa tuduhan pidana yang sangat serius karena telah menodai tempat suci. Mereka pun akan dieksekusi jika terbukti bersalah.
Pihak berwenang India masih mencari 6 tersangka lainnya yang diyakini berpartisipasi dalam kejahatan ini, karena mereka harus muncul sebelum laporan masuk ke pengadilan.